Ayam Pejantan

Ayam jantan 

 
adalah merupakan limbah dari pembibitan ayam ras petelur, karena produk utama pembibitan ayam ras petelur adalah DOC betina (warna kemerahan) sedangkan DOC jantan tidak dapat di komersilkan. DOC ayam pejantan adalah limbah dari breeder/pembibitan karena pada waktu tahun 90 an belum ada peternak yang mau membesarkan ras pejantan utuk di komersilkan. Sehingga ras pejantan harus di musnahkan dari pembibitan  (per tiga hari di saja sekitar 60.000 ekor yang harus dimusnahkan).Walaupun laku di pasarran kadang hanya di hargai Rp 100/ekor.

Ayam ras pejantan sekarang memang lebih mempunyai pangsa pasa, dikarenakan dagingnya yang empuk seringkali diburu sebagai pengganti ayam potong di warung-warung makan baik untuk dibakar atau digoreng. Tak heran jika harga daging ayam pejantan harganya lebih mahal daripada daging ayam pedaging biasa. 

Ternak Ayam Pejantan Layer merupakan salah satu bisnis yang prospek seperti usaha ternak pedaging lainnya, ayam pejantan layer pedaging merupakan ayam pejantan dari Ayam Petelur yang di budidayakan untuk dijadikan ayam pedaging. ternak ayam pejantan bisa dikatakan prospek dan menguntungkan karena dari sisi pemeliharaannya tidak sesulit ayam broiler atau ayam petelur. ternak ayam pejantan bisa dikatakan sama seperti ternak ayam kampung asli atau pun Ayam Kampung Super yang membedakan hanyalah jenis ayamnya saja, jika ayam pejantan dari ras pedaging dan ayam kampung super merupakan ayam persilangan dari ayam jawa. dalam pemeliharaan ayam pejantan ini membutuhkan waktu yang sedikit sabar karena masa usia panen akan lebih lama dibandingkan dengan ayam broiler jika pada ayam broiler usia 30 hari sudah bisa di panen sedangkan untuk ayam pejantan ini usia panen 60 – 70 hari.

Harga jual Ayam Pejantan lebih tinggi dibandingkan Ayam Broiler karena tekstur daging ayam pejantan ini sama seperti ayam kampung. permintaan daging ayam kampung yang semakin meningkat dan tidak mampu memenuhi kebutuhan pasar maka ayam pejantan ini menjadi pengganti ayam kampung untuk memenuhi kebutuhan pasar, sedangkan untuk ayam kampung asli akan memakan waktu panen lebih lama dibandingkan ayam pejantan makanya ternak ayam pejantan menjadi alternatif lain untuk pengganti ayam kampung asli yang memerlukan waktu panen lebih cepat.

Ternak Ayam Pejantan ini tidaklah membutuhkan dana yang besar dan harus mahal, ternaknya bisa dimulai dari sedikit hingga banyak dari sambilan hingga menjadi profesi. untuk analisa ternak ayam pejantan sama seperti ternak ayam kampung super dari segi kandang, pakan dan peralatan yang membedakan hanyalah dari segi harga bibit atau doc dan dari segi jual panenan. pemeliharaan ayam pejantan atau kampung super lebih mudah karena jenis ayam ini lebih tahan terhadap suhu lingkungan dan kondisi lingkungan dibandingkan dengan ternak ayam broiler atau petelur yang membutuhkan tenaga ekstra dan sangat rentan terhadap lingkungan yang tidak seimbang. usaha ternak ayam pejantan bisa di lakukan di lingkungan rumah tanpa harus ditempat yang sepi dan jauh seperti ayam broiler dan jika populasi ternak ayam pejantan sudah banyak maka dianjurkan untuk diluar lingkungan rumah demi kenyamanan lingkungan.

Dalam memulai usaha peternakan ayam pejantan dapat dimulai dari 100 ekor atau lebih dan pada prinsipnya ternak dengan jumlah populasi yang sedikit itu sama saja dengan populasi diatas 100 misal 500 karena tenaga operasional yang di butuhkan sama tetapi untuk pemula dan untuk belajar berwirausaha sendiri itu tidak jadi masalah yang jadi masalah itu tidak mau mencoba.

 SALAM POKOKE TERNAK.