Friday 16 September 2016

KANDANG AYAM TIPE POSTAL

Kandang ini tidak terdapat halaman umbaran  sehingga dalam pemeliharaan sistem ini ayam-ayam selalu terkurung sepanjang hari di dalam kandang. Litter yang baik harus dapat memenuhi beberapa kriteria yakni: memiliki daya serap yang tinggi, lembut sehingga tidak menyebabkan kerusakan dada, mempertahankan kehangatan, menyerap panas, dan menyeragamkan temperatur dalam kandang.
Litter merupakan sistem kandang pemeliharaan unggas dengan lantai kandang ditutup oleh bahan penutup lantai seperti, sekam padi, serutan gergaji, dan jerami padi. Keuntungan sistem ini adalah biaya relatif rendah, menghilangkan bau kotoran, jika litter kering maka pembuangan kotoran lebih mudah dan dapat menahan panas didalam kandang. Kekurangannya adalah penyebaran penyakit lebih mudah, Pengawasan kesehatan lewat kotoran sulit diamati. Kandang sistem ini mempunyai lantai rapat yang diatasnya ditaburi bahan organik yang disebut litter.  Bahan yang digunakan untuk litter harus memenuhi syarat yaitu : harus kering, daya serap tinggi (porous), tidak berbau dan tidak berdebu.  Oleh karena itu bahan yang sering digunakan untuk litter biasanya adalah sekam, potongan jerami, serutan kayu, rumput kering dan lain-lain.
Keunggulan kandang  full litter, antara lain :
  1. Dapat memelihara semua jenis ayam (broiler, layer,broiler/layer breeder),
  2. Mengurangip roblem kaki lecet bagi ayam ,
  3.  Mengurangi kanibalisme dan biaya investasi awal relative lebih murah.

KANDANG AYAM TIPE POSTAL (LITTER SYSTEM)

  1. Atap kandang menggunakan sistem monitor agar sirkulasi udara di dalam kandang bisa mengalir dengan baik.
  2. Tidak menggunakan penutup dari bahan seng karena seng bisa menyerap panas dari sinar matahari dan melepaskannya ke bawahnya. Ada baiknya jika atap kandang dibuat dari rumbia, genting, abses atau bahan lain yang tidak melepaskan panas ke bagian bawahnya.
  3. Kandang dibangun di atas lahan terbuka dengan tujuan angin dan sirkulasi udara bisa berjalan lancar.
  4. Lebar kandang tidak lebih dari 7 meter. Tujuannya agar pergantian aliran udara bisa berjalan cepat dan tidak ada penumpukan udara panas di dalam kandang.
  5. Tinggi kandang ayam setidaknya 2,4 meter diukur dari lantai sampai garis atap terendah. Kandang yang dibangun di daerah dengan iklim yang panas dan kering sebaiknya memiliki tinggi yang setidak-tidaknya 3 meter.
  6. Jarak atap terakhir dengan dinding kandang setidaknya berjarak 1,5 meter, bertujuan membuat ujung atap tersebut menjadi seperti canopi yang berfungsi untuk menghindari masuknya air hujan dan sinar panas berlebih dari matahari. Kemiringan canopi atau ujung atap ini biasanya sekitar 35 derajat.
  7. Bahan baku bangunan dan konstruksi atapnya harus sesuai dengan kekuatan topang kandangnya itu sendiri. Konstruksi kandang yang nyaman adalah yang pondasinya terbuat dari besi dan semen. Jika pondasi memakai kayu, perhatikan daya tahan kayunya hingga berapa lama.
  8. Lantai pada kandang ayam tipe ini sangat penting sekali karena berkaitan dengan program kontrol penyakit. Untuk itulah kandang dengan tipe postal ini lantainya dibuat memakai semen dengan tujuan mudah dibersihkan dan mempermudah kegiatan sanitas/ kebersihan.
  9. Arah kandang juga harus menjadi perhatian karena harus diusahakan sinar matahari tidak masuk langsung ke dalam kandang tapi sebaliknya, udara dan aliran angin bisa masuk langsung ke dalam kandang.
Kelemahannya adalah rawan terhadap :
Masalah-masalah yang berhubungan dengan kualitas litter termasuk penyakit coccidiosis, cacing dan lain-lain, rawan terhadap heat stress dan kepadatan kandang per m2 rendah.

No comments:

Post a Comment