Wednesday 21 September 2016

MENEKAN KANIBALISME DENGAN PENGATURAN CAHAYA


Sifat kanibal merupakan salah satu yang menjadi keluhan peternak, berbagai cara sudah coba di aplikasikan namun belum optimal. Kami mencoba sharing dengan rekan2 semua untuk menekan sifat kanibal atau saling mematuk ini dengan mengatur pemberian cahaya. Pada umumnya pemeliharaan ayam dimalam hari juga diberikan cahaya, ternyata setelah kita amati penerimaan cahaya dengan intensitas yang panjang juga merangsang agresifitas pada ayam terutama ayam kampung. Sehingga ayam dal menyalurkan agresifitasnya selain makan dan mengeker2 mereka juga mematuk temannya, yang lebih parah lagi jika sampai keluar darah karena ayam sangat tertarik dengan warna2 seperti merah dan kuning maka ayam yg berdarah tersebut akan dikejar terus dan di patuk bahkan hingga bolong, langkah yang harus dilakukan jika hal ini terjadi maka ayam yg telah berdarah seperti ini harus segera dipisahkan dan di isolasi hingga sembuh lukannya.

Jika kita perhatikan, ayam dalam kondisi gelap mereka cenderung tidak ber aktivitas. Oleh karena itu pengaturan cahaya sama dengan mengatur ayam beraktivitas, baik itu makan, minum, dan bermain sehingga ayam tidak memiliki kelebihan waktu untuk melakukan hal-hal lainnya.

Permasalahan lain yang muncul ketika kita harus mengatur cahaya adalah dimana saat ini masih banyak peternak yang menggunakan lampu untuk sumber pemanas, oleh karena itu kita juga harus mencari sumber pemanas alternatif untuk menghangatkan kondisi kandang.

selain dapat menekan sifat kanibalisme, pengaturan cahaya juga dapat meningkatkan konversi pakan menjadi daging, bagaimana tidak ketika siang hari (ada cahaya) ayam aktif makan, dimalam hari merekan akan beristirahat karena tidak ada cahaya tentu saja ini akan menjadi proses pembentukan daging yang maksimal karena tidak mengeluarkan energi banyak untuk bermain-main.

semoga sharing informasi ini bermanfaat dan kami terus mengharapkan sharing informasi dari rekan-rekan peternak seputar budidaya ayam kampung, sehingga kita dapat bertukar informasi serta mewujudkan peternak ayam kampung yang cerdas. terimakasih.....

No comments:

Post a Comment